- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sebagian Disetor ke Kanwil Provinsi
Yoseph S Labok
DOBO – Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, Drs.
Umar Rengifuryanan saat ini dikabarkan sementara bermasalah setelah
diberi kepercayaan oleh Kakanwil Kementrian Agama Provinsi untuk
memimpin di Kepulauan Aru beberapa waktu lalu. Kendati belum cukup
memimpin Kandepag Aru satu tahun, namun aroma tak sedap ini mulai
tercium.
Informasi yang diperoleh RADAR AMBON dari sumber terpercaya
menyebutkan, dana sekitar puluhan bakan ratusan juta rupiah berhasil
dipotong untuk kepentingan tidak jelas, bahkan disetor ke Kakanwil
Kementrian Agama Maluku di Ambon.
Data yang diperoleh, Anggaran Tahun 2011 dengan rincian Sekretariat
Rp.34.190.000, Kapendais Rp.83.850.000,- Pendidikan Kristen
Rp.79.200.000, Urusan Agama Kristen Rp.14.500.000,- Haji Rp.3.000.000,
Bimas Katolik Rp.43.300.000, KUA Aru Tengah dan Selatan Rp.28.000.000,
dan Biaya Perjalanan Dinas Mantan Kepala Kandepag Rp.8.600.000, dan Dana
TPP Guru Katolik/orang Rp.3.000.000. Dari jumlah dan rincian diatas,
menurut sumber tersebut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Aru
setelah menerima dari bendahara yang dikirim ke rekening kantor kemudian
memanggil setiap kepala bidang maupun kepala seksi di kantor tersebut
dan menyerahkannya.
Namun ironisnya, sebelum menyerahkan dana
tersebut, kepala Kantor Agama memotong dari setiap sekdi atau bidang
mencapai 80% dari jumlah yang ada.Saat pemotongan, kepala Kantor
Kementrian Agama Kepulauan Aru mengatakan, kalau sebagiannya akan
disetor ke Kanwil Kementrian Agama Provinsi di Maluku.
Sementara itu, kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru,
Drs. Umar Rengirfungyaan yang dihubungi Radar Ambon melalaui telepon
seluler mengatakan apa yang disamapikan merupakan fitnahan dan tidak
benar. “Itu sama sekali fitnahan, saya juga dapatkan informasi itu yang
sengaja disebarluaskan melalui pesan pendek telepon seluler oleh
orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya. (*)
Sumber :www.radarambon.co
Sebagian Disetor ke Kanwil Provinsi
Yoseph S Labok |
DOBO – Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, Drs. Umar Rengifuryanan saat ini dikabarkan sementara bermasalah setelah diberi kepercayaan oleh Kakanwil Kementrian Agama Provinsi untuk memimpin di Kepulauan Aru beberapa waktu lalu. Kendati belum cukup memimpin Kandepag Aru satu tahun, namun aroma tak sedap ini mulai tercium.
Informasi yang diperoleh RADAR AMBON dari sumber terpercaya menyebutkan, dana sekitar puluhan bakan ratusan juta rupiah berhasil dipotong untuk kepentingan tidak jelas, bahkan disetor ke Kakanwil Kementrian Agama Maluku di Ambon.
Data yang diperoleh, Anggaran Tahun 2011 dengan rincian Sekretariat
Rp.34.190.000, Kapendais Rp.83.850.000,- Pendidikan Kristen
Rp.79.200.000, Urusan Agama Kristen Rp.14.500.000,- Haji Rp.3.000.000,
Bimas Katolik Rp.43.300.000, KUA Aru Tengah dan Selatan Rp.28.000.000,
dan Biaya Perjalanan Dinas Mantan Kepala Kandepag Rp.8.600.000, dan Dana
TPP Guru Katolik/orang Rp.3.000.000. Dari jumlah dan rincian diatas,
menurut sumber tersebut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Aru
setelah menerima dari bendahara yang dikirim ke rekening kantor kemudian
memanggil setiap kepala bidang maupun kepala seksi di kantor tersebut
dan menyerahkannya.
Namun ironisnya, sebelum menyerahkan dana tersebut, kepala Kantor Agama memotong dari setiap sekdi atau bidang mencapai 80% dari jumlah yang ada.Saat pemotongan, kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Aru mengatakan, kalau sebagiannya akan disetor ke Kanwil Kementrian Agama Provinsi di Maluku.
Sementara itu, kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, Drs. Umar Rengirfungyaan yang dihubungi Radar Ambon melalaui telepon seluler mengatakan apa yang disamapikan merupakan fitnahan dan tidak benar. “Itu sama sekali fitnahan, saya juga dapatkan informasi itu yang sengaja disebarluaskan melalui pesan pendek telepon seluler oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya. (*)
Sumber :www.radarambon.co
Namun ironisnya, sebelum menyerahkan dana tersebut, kepala Kantor Agama memotong dari setiap sekdi atau bidang mencapai 80% dari jumlah yang ada.Saat pemotongan, kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Aru mengatakan, kalau sebagiannya akan disetor ke Kanwil Kementrian Agama Provinsi di Maluku.
Sementara itu, kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, Drs. Umar Rengirfungyaan yang dihubungi Radar Ambon melalaui telepon seluler mengatakan apa yang disamapikan merupakan fitnahan dan tidak benar. “Itu sama sekali fitnahan, saya juga dapatkan informasi itu yang sengaja disebarluaskan melalui pesan pendek telepon seluler oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya. (*)
Sumber :www.radarambon.co
Suka · ·